PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PENGENALAN KEMASAN VAKUM UNTUK IKAN ASAP KHAS TUBAN

Abstract

Tuban merupakan kabupaten di Jawa Timur dengan potensi perikanan besar. Ikan tangkapan banyak diolah menjadi ikan asap. Industri ikan asap tumbuh signifikan karena lokasi penjualannya dekat lokasi wisata. Pedagang ikan asap didominasi oleh istri para nelayan. Sebagian besar berdagang di desa Karangsari, Tuban. Berdasarkan pengamatan, pedagang tidak terlalu mempedulikan keamanan pangan dengan menjual ikan pada keranjang terbuka dan pengemas seadanya seperti kantong plastik, kertas minyak, daun jati atau kertas koran. Hal ini mempengaruhi daya simpan yang hanya tahan 1x24 jam dan estetika. Karena itu kami mengadakan program Doktor Mengabdi yang bertujuan meningkatkan ketahanan ekonomi desa melalui induksi teknologi pengemasan vakum pada kelompok usaha pengasapan ikan. Metode pelaksanaan program ini adalah penyediaan teknologi pengemasan vakum, penyuluhan dan pelatihan pada mitra, serta pendampingan dan pengawasan. Hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan kondisi pedagang sebelum dan setelah program: 1) meningkatnya kemampuan penanganan ikan; 2) produk memiliki pengemasan lebih baik; 3) meningkatnya daya simpan produk; 4) tingginya partisipasi masyarakat
pada penerapan keamanan pangan; 5) meningkatnya harga jual produk. Dapat disimpulkan bahwa teknologi pengemasan vakum untuk ikan asap dapat meningkatkan keamanan pangan dan nilai jual.